Senin, 08 Agustus 2011

Puasa Romadhon sangat menyehatkan

Permulaan bulan Romadhon selalu ada aja pasien yang mempunyai keluhan pada perutnya, biasa dikenal sakit maag. Beberapa pasien berkeluh kesah tentang penyakit maagnya itu. yang nota bene mereka tidak sadar sudah terjangkit maag sebelumnya. Mengapa kita bahas penyakit tersebut? Meskipun ada beberapa pasien punya keluhan yang lain. Ini terjadi karena mereka makan tidak teratur waktunya (sebelum puasa red). Penyakit maag timbul dikarenakan TIDAK TERATUR JAM MAKANNYA.

Pada awal puasa, penyakit tersebut muncul kembali tp jangan disalahkan puasanya lho… sebelumnya mereka sudah mempunyai keluhan tersebut tetapi tidak disadarinya karena bisa sewaktu-waktu makan sekenanya dan minum obat kimia sekenanya. Berhubung puasa ..ya akhirnya kebiasaan makan sekenanya dan minum obat kimia tersebut tidak dilakukan. Dengan puasa, kita dilatih untuk disiplin pada jam makan.

Intinya pasien pada bulan Romadhon ini tetap harus meneruskan puasanya sampai selesai sebulan penuh meskipun awal-awal puasa kambuh kembali. Percayalah… (berpikir positif terus)!!

Sebenarnya semua penyakit itu datang dan timbul dikarenakan pola hidup yang tidak sehat. Contoh sakit maag….. Seseorang biasa makan sehari 3x, mungkin dikarenakan kesibukannya bekerja atau yang lain sehingga hanya makan 1 x atau 2 x dalam sehari, atau 3x tetapi jamnya tidak teratur. Biasanya seseorang makan pagi sekitar jam 06.00- 07.00, klo siang jam 12.00-13.00, malam 18.00-19.00 berhubung karena suatu hal seseorang berubah jam makannya pada jam tersebut dan itu dilakukan bukan sehari, dua hari bahkan berkelanjutan lama beruba-ubah. Antara hari pertama, kedua, ketiga dst tidak sama jam makannya. jadi kacau.

Kebiasaan tidak baik ini bisa menimbulkan hal buruk bagi organ tubuh khususnya organ lambung. Karena kinerja keluarnya asam lambung juga karena kebiasaan jam makan. .. klo kita mempunyai kebiasaan makan pada jam-jam tersebut, maka asam lambung dikeluarkan pada saat jam makanan tersebut masuk ke lambung. Apabila jam makan kita seharusnya sudah waktunya dan ternyata jamnya berubah dan asam lambung sudah terlanjur keluar ternyata tidak ada makanan yang masuk, maka asam lambung akan berlebih dan itu mempunyai sifat menghancurkan makanan yang masuk. Apabila tidak ada makanan yang masuk, maka hal tersebut bisa mengikis dinding lambung yang semula tebal menjadi tergerus dan menipis sehingga terasa periih diperut… akhirnya penyakit maag datang.


Sebenarnya Puasa itu sangat menyehatkan. Ketika awal Romadhon perut dibiasakan belajar disiplin, mengeluarkan asam lambung jika sahur dan selepas magrib saja, minggu awal karena belum terbiasa, banyak yang sakit maagnya kambuh karena masih berdaptasi organ lambungnya dengan kebiasaan jam barunya. Tetapi dengan meneruskan berpuasa dan tanpa minum obat kimia, pada pekan kedua sudah mulai nyaman dan enak, yang keluhan maag pada awal pekan sudah hilang karena lambung sudah terbiasa dengan jam tersebut!

Setelah minggu ketiga organ lambung akan SEHAT, bahkan dengan puasa lambung bisa istirahat selama satu bulan hanya bekerja disaat sahur dan berbuka puasa. Ibarat mesin organ tubuh kita juga perlu istirahat dalam setahun minimal sekali selama satu bulan. Sangat disayangkan setelah bulan Romadhon berakhir, kebiasaan kita berubah drastis dan dengan pola makan yang tidak sehat kita makan bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita saja, melainkan mengkonsumsi macam-macam makanan yang tidak sehat bahkan overload sehingga penyakit kita akan kembali menyapa kita, bahkan tambah keluhan baru.

Sesungguhnya kebiasaan berpuasa akan sangat bagus apabila dilanjutkan bukan saja pada bulan Romadhon melainkan setelah bulan tersebut (bukan yang wajib saja) karena bisa menyehatkan tubuh kita secara keseluruhan.

Semoga puasa kita diterima Allah SWT dan dapat menyehatkan kita..amiin!!

Tetap semangat untuk HIDUP SEHAT & hidupkanlah BERPUASA (selain yang wajib).

Disadur dari pengalaman pribadi dan masharjoko.blogspot.com

Anda bermasalah dengan lambung? Sakit MAAG bisa konsumsi HERBAL MAAG insya'Allah Sehat kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar