MENGENAL PROBIOTIK SIKLUS
_Bagaimana cara kerja mikrobiota/probiotik dalam tinjauan Probiotik Siklus?_
✍🏻Sebenarnya
istilah ini sudah sewajarnya membuat bingung berbagai pihak, terutama
pihak pihak status quo, yang tentu tidak akan menerima sesuatu yang baru
dan belum teruji kesahihannya secara ilmiah.
🍃Kami sendiri awalnya ragu dengan istilah itu.
Allah memberikan jalan, semua penjelasan di terima dulu, dan pelan pelan membuktikan kebenaran nya.
🍃Seringkali
ketika menerima sesuatu yang baru dan apalagi tidak sama dengan mindset
mayoritas, kita sudah terlebih dahulu memasang kuda-kuda untuk
menyerang balik.
Kita mencari celah lemahnya, sambil mempersiapkan berbagai bekal argumentasi untuk menyerang balik, dan mengalahkan nya.
🍃Ada satu hal yang membuat hati dan pikiran menjadi terbuka,
Sebenarnya berapa persen potensi otak manusia yang sudah terpakai.
🍃Konon
di otak orang dengan IQ tertinggi pun, tidak lebih dari 2,5% dari
potensi otak yang terpakai. Kebanyakan tidak lebih dari 1,5% dari
potensi otak yang terpakai.
Kalau kita teruskan,berarti ilmu pengetahuan yang Allah berikan untuk alam semesta ini, baru dikuasai oleh manusia maximal 2,5% dari semua ilmu yang ada.
🍃Bahkan Baru setetes....., baru setetes ..., seperti jari yang dicelupkan di lautan, lalu diangkat, dan menetes.....
🍃Dari
situlah awal pencarian dan menerima bahwa ada ilmu yang seolah baru
ini, yang memang tidak diajarkan di bangku kuliah manapun. Ilmu ini
ternyata cakupan nya begitu luas, dan berkaitan dengan semua sendi
kehidupan manusia, sejak jaman nabi Adam sampai yang akan datang.
🍃Insya
Allah, ilmu ini sandaran nya mengacu pada ke-esaan Allah, sang maha
pencipta, dan tidak bergeser sedikitpun dari pentauhidan kepada Nya.
🍃Ilmu mikrobakteriologi, sejahat apapun, tetaplah dalam batasan ilmu yang terbatas.
🍃Walaupun dari ilmu ini, berkembang berbagai penyakit yang berbahaya dan mematikan.
Namun, tetap dalam batasan nya, dan akan bisa dilacap solusi dari permasalahan yang timbul sesudah nya.
🍃Bandingkan dengan teknologi nuklir, lalu sekarang mewabah dengan istilah teknologi nano.
🍃Nuklir itu, bagi kalangan kalangan ahli mikrobakteriologi, sering disebut dengan istilah ilmu/ teknologi yang TERKUTUK.
🍃Teknologi
nuklir sebenarnya adalah teknologi yang mengadopsi sifat Tuhan yang
tidak terbatas. Apapun di dunia ini, yang ciri khas nya ingin menyamai
sifat Tuhan, maka kelak kutukan berupa bencana dan kehancuran, yang
terjadi.
🍃Begitu
pula, kalau teknologi itu di adopsi secara sembarangan, yang di klaim
untuk kesehatan dan kemaslahatan manusia, maka pelan tapi pasti, resiko
kerusakan nya, akan timbul kelak.
🍃Contoh
bakteri siklus itu juga ada di tanah. Di tanah di yakini ada sekitar 31
juta strain bakteri. Coba di perhatikan, semua limbah itu pembuangan
terakhir nya ada di tanah, dan setelah sekian lama, berbagai limbah itu
akan menjadi sesuatu yang tidak berbahaya. Siapa yang berperan besar
pada proses itu, tentu saja itu tidak bisa lepas dari peran bakteri.
🍃Semua ciptaan Allah itu, diciptakan dalam suatu sistem berjenjang dan berkelanjutan, begmitu pula dengan probiotik siklus ini.
🍃Dalam
siklus kehidupan mereka, mereka bekerja sama dalam satu sistem siklus
berkelanjutan,masing2 bertugas dan berfungsi sesuai peran masing2.
Bakteri itu punya kesenangan pada hal2 tersendiri, dan sifat2 nya sendiri.
🍃Kesenangan dan sifat individual itu, kalau di gabungkan dalam satu sistem, tentu manfaat nya sungguh luar biasa.
🍃Contoh
lainnya lagi, ketika probiotik siklus ini terbuka cukup lama, maka
warnanya akan berubah menjadi agak keruh di bagian atasnya.
Itu menandakan, sistem siklus nya berjalan.
Pada saat itu, begitu probiotik siklus ini terbuka, maka berpotensi dimasuki bakteri dari luar, atau zat berbahaya dari luar.
🍃Maka
bakteri yang membentuk pertahanan diri berupa koloni, pada saat yang
sama, ada sekelompok jamur yang akan membentuk koloni untuk menjaga
supaya zat2 / bakteri dari luar, hanya tertahan di permukaan formula.
🍃Selanjutnya,
akan ada bakteri yang karakternya senang pada zat kimia tertentu, maka
bakteri itu akan menempel dan merubah zat kimia itu menjadi zat
lain,metan nya diuraikan dan dibuang,yang lainnya dirubah menjadi
semacam nutrisi....
🍃Lalu akan di ikuti dengan bakteri lain lagi merubah nya menjadi enzim tertentu......
Terus menerus, sampai zat itu aman dikonsumsi manusia.
🍃Jadi
di probiotik siklus adanya sistem seperti itu sebenarnya kebutuhan
hidup mereka sendiri, karena sifat bakteri itu kalau bersentuhan dengan
sesuatu yang membahayakan dirinya dan keturunan nya, maka sesuatu itu
akan dirubah atau dikoloni, sampai menjadi aman bagi kehidupan dirinya
dan keturunannya.
Manusia sebagai host nya, tentulah yang diuntungkan.
🍃Sehingga
di kalangan ahli mikrokultur bakteriologi itu, sebenarnya tidak lagi
ada bakteri patogen atau non patogen, yang sering digunakan hanya
bakteri positif, negatif dan netral.
🍃Jadi,
bakteri siklus itu bukan sesuatu yang baru, karena Allah sudah
mengajarkan tentang hal itu, serta sudah memberikan contoh keberadaan
nya.
🍃Hanya
karena keterbatasan kemampuan ilmu kita, keterbatasan kemampuan ilmuwan
di seluruh dunia, sehingga seolah2 ini ilmu baru, yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan.
🍃Hanya saja, untuk membuat probiotik siklus yang serupa dengan ciptaan Allah, yang tidak semua orang mampu melakukan nya.
🍃Di
tubuh manusia, selain di dalam mulut, lambung, usus, usus besar, juga
terdapat di kulit manusia. Di setiap 1 cm2 kulit manusia, terdapat
sekitar 1,9 juta bakteri.
🍃Dan itu juga bersifat siklus, karena masing2 bakteri akan berperan sesuai karakter nya sendiri sendiri.
🍃Sekelompok bakteri siklus itu, hanya akan keluar pada momen2 tertentu.
🍃Kalau
mereka keluar dari persembunyian nya, maka mereka akan memproses semua
nutrisi yang ada, termasuk sisa2 nutrisi, di reproduksi lagi sampai
maximal, supaya bisa diserap usus secara maximal,sehingga yang tersisa
menjadi kotoran / ampas sangat sedikit.
🍃Sebenarnya,
di kehidupan kuno manusia yang masih bertahan sampai sekarang, Allah
sudah menunjukkan bukti, bahwa kita itu hidup dengan probiotik siklus.
Karena manusia tidak akan pernah bisa hidup, tanpa bersentuhan secara
terus menerus dengan probiotik siklus itu.
🍃Probiotik siklus itu, sejak manusia lahir sudah ada dalam tubuh manusia.
Begitu manusia lahir, dia pun sudah bersentuhan dengan probiotik siklus.
Makin jauh manusia dari probiotik siklus, maka niscaya manusia itu akan makin jauh dari derajat kesehatan yang semestinya.
🍃Probiotik
siklus itu, dalam satu tempat kehidupan, berkumpul nya berbagai jenis
bakteri, ada yang aerob, ada yang unaerob, ada yang termophylic, ada
yang non termophylic, ada yang patogen, ada yang non patogen, mereka
hidup bersama, yang saling membutuhkan, saling memberi dan menerima.
Secara alamiah, bakteri itu diciptakan dengan karakter yang berbeda beda, dengan sifat kesenangan yang berbeda beda.
Mereka tidak akan pernah saling tumpang tindih, saling serobot, mereka akan tetap berperan dan berfungsi sebagaimana sifat dan karakter masing masing.
🍃Pada
saat menjumpai suhu ekstrem dingin, maka bakteri non termophylic yang
akan dominan, dan secara otomatis akan membentuk koloni untuk melindungi
bakteri yang lainnya.,begitu pula sebaliknya, kalau ketemu suhu ekstrem
panas, maka bakteri termophylic akan lebih dominan, dan membentuk
koloni untuk melindungi bakteri yang lain nya.
🍃Kalau
ketemu zat zat berbahaya, maka bakteri anti zat kimia tertentu yang
akan dominan, dan membentuk koloni untuk melindungi bakteri yang lain
nya.
🍃Begitu
seterusnya, berlangsung secara terus menerus, dan sistem alamiah nya,
serta dalam jumlah keseimbangan, tidak berlebih atau kurang. Inilah
salah satu bentuk,kasih sayang Allah kepada ummat manusia ini,yang akan
berlangsung secara terus menerus.
🍃Di dalam duodenum manusia, terdapat sekitar 19 juta strain bakteri.
🍃Itu
juga bentuk probiotik siklus alami yang keberadaan nya, sengaja
diciptakan Allah, untuk kepentingan dan kemaslahatan manusia itu
sendiri.
Bisa dibayangkan, andaikan manusia tanpa dilengkapi itu, entah apa yang akan terjadi.
🍃Di udara, diyakini ada sekitar 11 juta strain bakteri siklus.
Dan di tanah, diyakini terdapat sekitar 31 juta strain bakteri, yang siklus juga.
🍃Contoh yang paling aktual adanya bakteri siklus itu ada di duodenum manusia.
Di yakini, ada sekitar 19 juta strain bakteri yang bersembunyi di duodenum.
🍃Ada
hal yang sangat mencengangkan, ketika di lihat dengan alat, dimasukkan
ke dalam lambung sampai duodenum, tampak sekelompok bakteri siklus,
namun ketika dicoba diambil dan di angkat ke atas, untuk di riset,
sekolompok bakteri itu hilang, Rahasia Allah swt. Sampai hari ini belum
bisa terpecahkan.
🍃Gambaran
lebih jelas bahwa semua yang Allah ciptakan itu serba melalui mekanisme
siklus, juga terjadi pada makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Makanan yang masuk ke mulut, di proses pertama kali oleh gigi dan :
- enzim ptialin atau amilase di mulut.
- di lambung, diproses oleh asam lambung, enzim pepsin,dan enzim renin,lipase.
- di usus 12 jari, diproses dengan bantuan enzim2 dari pankreas : tripsin, lipase, amilase, karbohidrae.
- di usus halus, diproses lagi dengan bantuan enzim2 maltase, laktase, enterokinase, lipase, peptidase, sukrase.
- di usus besar, masih ada cacing dan e. Coli.
🍃Proses
berjenjang itu sebenarnya juga gambaran nyata, bahwa apa yang diserap
tubuh kita itu melalui satu rangkaian siklus yang harus dilalui, dan
tidak terputus. Kalau mata rantai siklus itu yang dilompati, tentu efek
atau hasil nya juga akan berbeda.
Rangkaian siklus ini harus dilalui selama nya, tidak boleh ada lompatan menghilangkan satu periode pun.
📝Notte :
Di sini juga bisa di mengerti, obat2 kimia yang dianggap sebagai pengganti zat /enzim /hormon tertentu, yang dimasukkan ke dalam tubuh secara terus menerus, berpotensi menimbulkan serangkaian efek samping, karena zat kimia itu memotong siklus / mata rantai terbentuknya zat asli nya. Sehingga pasti akan timbul timbunan residu nya.
🍃Cara
pandang mikrobakteriologi, khususnya ahli mikrokultur bakteriologi,
sangat banyak yang seolah2 tidak sama disiplin ilmu populer lainnya, hal
itu karena mikrobakteriologi melihat "hakikat" dari ilmu itu, bukan
sekedar kulitnya saja. Apa yang terjadi sebenarnya, bukan sekedar yang
tampak oleh pandangan mata .
💧Contoh yang paling sederhana itu tentang enzim.
🍃Dalam
pandangan ilmu kedokteran atau biologi, jelas bagaimana digambarkan,
bahwa enzim itu seolah2 sebagai sosok pelaku yang sebenarnya. Yang
tampak pelaku penguraian makanan yang masuk ke mulut dst nya, ya enzim.
Padahal enzim itu sebenarnya hanya output dari sebuah proses yang dilakukan oleh sekumpulan bakteri.
🍃Cairan
pekat yang disebut dengan ludah adalah sekumpulan bakteri baik, karena
ilmuwan tidak tahu apa itu sebenarnya, maka kesepakatan bersama diberi
nama enzim.
🍃Andaikan tidak ada bakteri ,tentu tidak akan pernah ada enzim.
Untuk menghasilkan satu enzim, dibutuhkan puluhan sampai ratusan strain bakteri, tergantung karakter dari setiap enzim itu sendiri.
🍃Begitu pula dengan cairan lambung, usus 12 jari, usus halus, usus besar, semua cairan itu adalah bakteri.
Semua cairan dalam semua organ tubuh itu adalah bakteri.
🍃Bakteri
lah yang menciptakan suasana nyaman untuk setiap organ tubuh, dan
bakteri pula yang mencukupi kebutuhan hidup nya, lewat serangkaian
proses tadi diatas.
🍃Bakteri akan bisa hidup, kalau dia dapat asupan cukup makanan / probiotik.
🍃Makin
beragam prebiotik nya, mskin beragam jenis makanan nya, makin bagus
proses regenerasi nya, dan makin bagus output nya untuk kesehatan organ
tubuh, dan mekanisme alamiah tubuh manusia.
🍃Ada makanan yang masuk, bakteri memproses sekaligus dapat asupan makanan.
🍃Makanan
dirubah oleh bakteri menjadi zat yang bisa diserap usus /tubuh, diserap
berbagai organ tubuh, menghasilkan berbagai cairan lagi untuk memproses
makanan, menyerap racun, dst...... ,sisa kotoran diolah lagi oleh
bakteri menjadi zat tertentu, sisa akhirnya menjadi kotoran.,dan
dibuang.
🍃Kembali,
itulah gambaran siklus yang terjadi dalam manusia yang selalu
melibatkan peran bakteri dan organ tubuh manusia itu sendiri.
🍃Mereka saling membutuhkan, saling melengkapi, dan memberi dan menerima.
Tidak akan pernah terjadi mereka saling serobot dan tumpang tindih.
🍃Kalau
manusia, makhluk yang paling sempurna itu, tidak mau bersifat seperti
organ tubuh nya, seperti bakteri yang makhluk ber sel satu, maka tentu
potensi kehancuran nya tinggal menunggu waktu.
Makhluk diciptakan dalam satu sistem siklus yang harus saling bekerja sama, tidak saling serobot, saling membutuhkan dan saling memberi dan menerima.
👨🏻🔬Diadaptasi dari: Group Gerai Sehat Probiotik yang Diasuh Oleh Pak Basuki Rokhmat, Mentor Senior Probiotik Siklus, Murid Prof AF
Alamat :
Jl. A. Yani Gg. II Perumahan Pakunden Asri No.5 Ponorogo
Bekam, Ponorogo, Bekam Ponorogo, Akupuntur Ponorogo, Herbal Ponorogo, Terapi Bekam Ponorogo, Terapi Akupuntur Ponorogo, Terapi Herbal Ponorogo, Terapi Bekam di Ponorogo, Terapi Akupuntur di Ponorogo, Terapi Herbal di Ponorogo
_Bagaimana cara kerja mikrobiota/probiotik dalam tinjauan Probiotik Siklus?_


Allah memberikan jalan, semua penjelasan di terima dulu, dan pelan pelan membuktikan kebenaran nya.

Kita mencari celah lemahnya, sambil mempersiapkan berbagai bekal argumentasi untuk menyerang balik, dan mengalahkan nya.

Sebenarnya berapa persen potensi otak manusia yang sudah terpakai.

Kalau kita teruskan,berarti ilmu pengetahuan yang Allah berikan untuk alam semesta ini, baru dikuasai oleh manusia maximal 2,5% dari semua ilmu yang ada.





Namun, tetap dalam batasan nya, dan akan bisa dilacap solusi dari permasalahan yang timbul sesudah nya.







Bakteri itu punya kesenangan pada hal2 tersendiri, dan sifat2 nya sendiri.


Itu menandakan, sistem siklus nya berjalan.
Pada saat itu, begitu probiotik siklus ini terbuka, maka berpotensi dimasuki bakteri dari luar, atau zat berbahaya dari luar.



Terus menerus, sampai zat itu aman dikonsumsi manusia.

Manusia sebagai host nya, tentulah yang diuntungkan.










Begitu manusia lahir, dia pun sudah bersentuhan dengan probiotik siklus.
Makin jauh manusia dari probiotik siklus, maka niscaya manusia itu akan makin jauh dari derajat kesehatan yang semestinya.

Secara alamiah, bakteri itu diciptakan dengan karakter yang berbeda beda, dengan sifat kesenangan yang berbeda beda.
Mereka tidak akan pernah saling tumpang tindih, saling serobot, mereka akan tetap berperan dan berfungsi sebagaimana sifat dan karakter masing masing.





Bisa dibayangkan, andaikan manusia tanpa dilengkapi itu, entah apa yang akan terjadi.

Dan di tanah, diyakini terdapat sekitar 31 juta strain bakteri, yang siklus juga.

Di yakini, ada sekitar 19 juta strain bakteri yang bersembunyi di duodenum.


Makanan yang masuk ke mulut, di proses pertama kali oleh gigi dan :
- enzim ptialin atau amilase di mulut.
- di lambung, diproses oleh asam lambung, enzim pepsin,dan enzim renin,lipase.
- di usus 12 jari, diproses dengan bantuan enzim2 dari pankreas : tripsin, lipase, amilase, karbohidrae.
- di usus halus, diproses lagi dengan bantuan enzim2 maltase, laktase, enterokinase, lipase, peptidase, sukrase.
- di usus besar, masih ada cacing dan e. Coli.

Rangkaian siklus ini harus dilalui selama nya, tidak boleh ada lompatan menghilangkan satu periode pun.

Di sini juga bisa di mengerti, obat2 kimia yang dianggap sebagai pengganti zat /enzim /hormon tertentu, yang dimasukkan ke dalam tubuh secara terus menerus, berpotensi menimbulkan serangkaian efek samping, karena zat kimia itu memotong siklus / mata rantai terbentuknya zat asli nya. Sehingga pasti akan timbul timbunan residu nya.



Padahal enzim itu sebenarnya hanya output dari sebuah proses yang dilakukan oleh sekumpulan bakteri.


Untuk menghasilkan satu enzim, dibutuhkan puluhan sampai ratusan strain bakteri, tergantung karakter dari setiap enzim itu sendiri.

Semua cairan dalam semua organ tubuh itu adalah bakteri.







Tidak akan pernah terjadi mereka saling serobot dan tumpang tindih.

Makhluk diciptakan dalam satu sistem siklus yang harus saling bekerja sama, tidak saling serobot, saling membutuhkan dan saling memberi dan menerima.

Alamat :
Jl. A. Yani Gg. II Perumahan Pakunden Asri No.5 Ponorogo
Bekam, Ponorogo, Bekam Ponorogo, Akupuntur Ponorogo, Herbal Ponorogo, Terapi Bekam Ponorogo, Terapi Akupuntur Ponorogo, Terapi Herbal Ponorogo, Terapi Bekam di Ponorogo, Terapi Akupuntur di Ponorogo, Terapi Herbal di Ponorogo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar